LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI
TUMBUHAN
ZAT ERGASTIK
DI
S
U
S
U
N
OLEH :
ASRI
SHAFITRI HASIBUAN
71170515012
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
T.A 2018
LAPORAN
PRAKTIKUM II ANATOMI TUMBUHAN
a. JUDUL PRAKTIKUM
Ø Zat Ergastik
b. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan dari praktikum ini
adalah :
Mengamati dan mengidentifikasi
macam-macam bentuk amilum, kalsium oksalat dan kalsium karbonat .
c. TINJAUAN TEORITIS
1. Pengertian Zat Ergastik
Zat
ergastik adalah bahan non protoplasma, baik organik maupun anorganik,sebagai
hasil metabolisme yang berfungsi untuk pertahanan, pemeliharaan struktur sel ,
dan juga sebagai penyimpanan cadangan makanan, terletak di bagian sitoplasma,
dinding sel , maupun di vakuola .
2. Macam-macam Zat Ergastik
a.
Kristal
Sel-sel yang mengandung kristal dapat kita temukan hampir pada semua
tumbuhan, kristal mempunyai bentuk bermacam-macam dan komposisi kimia yang
bermacam-macam pula .
Yang paling banyak terdapat adalah kristal asam oksalat yang umumnya
sebagai hasil excrestory dari protoplast yang di bentuk dari calsium dan asam
oksalat , asam oksalat ini merupakan hasil tambahan pada aktifitas tertentu
dari protoplast yang larut dalam cairan sel dam merupakan racun (toxin) bagi
protoplasma jika benda dalam konsentrasi tinggi . Tetapi dengan daya calium
larutan asam oxalat tersebut menjadi Ca oksalat yang berbentuk kristal .
b.
Pati
Pati ( amylum ) merupakan karbohidrat yang paling banyak terdapat disamping
sellulose . Amylum dibentuk oleh leucoplast yang disebut amyloplast. Satu
amyloplast dapat berisi satu atau lebih butir amylum, butir-butir amylum
bermacam-macam bentuknya dan biasanya memperlihatkan lapisan-lapisan yang
mengelilingi satu titik yang disebut hylum, yang letaknya ada yang ditengah
atau di pinggir.
Diduga adanya lapisan-lapisan itu disebabkan adanya perbedaan konsentrassi
air didalamnya atau adanya perbedaan susunan karbohydrat yaitu amylose dan
amylopectin. Amylose lebih besar kelarutannya didalam air dari pada amylopectin
dan jika butir amylum itu berbeda dalam lingkungan air terjadi perbedaan
penggelembungan ( yang menimbulkan lapisan-lapisan ) yang disebabkan kedua
perbedaan tadi .
Amylose + J2KJ .......... Warna Biru
Amylopectin + J2KJ .......... Biru ungu
kecoklatan
misalnya : banyak terdapat pada
amylum beras ketan.
Pati banyak terdapat didalam
jaringan parenohym dari cortex, empelur, didalam jaringan parenchym dari
jaringan pembuluh dan dalam parenchym dari daun, rhyzome, umbi, buah,
cotyledone dan endosperm dari biji .
c.
Aleuron
Didalam sel tumbuhan protein
bisa berbentuk padat dan merupakan zat ergastik. Sebelumnya protein itu
merupakan bahan cadangan yang terlarut dalam cairan sel misalnya dalam biji.
Apabila biji-biji itu mengering maka protein tertinggal dalam vacuola hingga
protein berubah bentuk jadi padat dan mirip kristal . Vacuola yang berisi
kristal prtein disebut butir aleuron.
d.
Gula
Dalam cairan vacuola juga
terdapat gula sebagai makanan cadangan , misalnya: Sacharose dalam tebu atau
glucose, banyak diantara anggota famili copositae menyimpan inulin yakni hasil
polimerisasi fruotose, bila umbi dahlia disimpan dalam alkohol 96% mka tampak
inulin yang tidak larut dalam alkohol .
e.
Anthocyan
Disamping pigmen yang
terkandung dalam plastida dalam tumbuhan biasa terdapat pula zat warna lain
yang terlarut dalam cairan sel. Biasanya zat tersebut terdiri atas anthocyan
yang menyebabkan warna merah muda, merah atau ungu dan kuning pucat. Anthocyan
merupakan ikatan antara glycosida dan anthocyanidin, didalam asam akan berwarna
merah dan dalam lingkungan basa bewarna ungu kebiru-biruan .
D.
WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIKUM
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan praktikum ini
adalah :
Hari / Tanggal :
Kamis , 29 November 2018
Waktu :
Pukul 15.00 s.d 17.00 WIB
Tempat :
Laboratorium Biologi Universitas Islam Sumatera Utara
Alat dan bahan yang digunakan :
NO
|
ALAT
|
BAHAN
|
1
|
Mikroskop
|
Metylen blue
|
2
|
Silet (Cutter)
|
Biji Richimus
communis ( Biji Jarak )
|
3
|
Kaca Preparat
|
Umbi Solamun tuberosum ( Kentang )
|
4
|
Kaca Penutup
|
Umbi Manihot esculenta ( Singkong )
|
5
|
Tusuk Gigi
|
Biji Oryza sativa ( Biji Padi )
|
6
|
Tisu / Serbet
|
Daun Psidium guajava (Daun Jambu biji)
|
7
|
|
Biji Zea mays ( Biji
Jagung )
|
8
|
|
Buah Phyrus communi ( Buah Pir
)
|
9
|
|
Buah Citrus sp ( Buah Jeruk )
|
10
|
|
Daun Piper betle ( Daun Sirih )
|
11
|
|
Daun Amaranthus spinosus ( Bayam Duri)
|
12
|
|
Daun Myrabilis jalapa ( Bunga Pukul 4 )
|
13
|
|
Daun Carica papaya (
Daun Pepaya )
|
E.
PROSEDUR KERJA PRAKTIKUM
a. Mengamati Zat Ergastik yang berupa Pati ( Amylun )
1.
Persiapkan alat dan bahan praktikum yaitu:
-
Oriza sativa (
Biji padi )
-
Solamum tuberosum (
Kentang )
-
Manihot esculenta ( Singkong )
2.
Tumbuk dan haluskan bahan satu persatu dengan ditambahkan
sedikit air
3.
Lalu letakkan bahan yang telah halus tadi di kaca
preparat cukup sedikit saja kemudian tutup dengan kaca penutup
4.
Lalu letakkan kaca preparat di meja mikroskop kemudian
amati dengan teliti
5.
Setelah zat ergastik yang berupa pati telah terlihat
ambil foto untuk dokumentasi dan agar bisa dilihat lebih jelas dari poto yang
didapat
6.
Tulis kesimpulan dari hasil pengamatan tersebut .
b. Mengamati Zat Ergastik yang berupa Aleuron
1.
Persiapkan alat dan bahan praktikum yaitu:
-
Biji Richinus communis ( Biji jarak )
2.
Tumbuk dan haluskan bahan dengan ditambahkan sedikit air
3.
Lalu letakkan bahan yang telah halus tadi di kaca
preparat cukup sedikit saja kemudian tutup dengan kaca penutup
4.
Lalu letakkan kaca preparat di meja mikroskop kemudian
amati dengan teliti
5.
Setelah zat ergastik yang berupa Aleuron telah terlihat
ambil foto untuk dokumentasi dan agar bisa dilihat lebih jelas dari poto yang
didapat
6.
Tulis kesimpulan dari hasil pengamatan tersebut .
c.
Mengamati Zat Ergastik yang berupa Tannin
1.
Persiapkan alat dan bahan praktikum yaitu:
-
Psidium guajava ( Daun jambu biji )
2.
Sayat daun dengan setipis mungkin
3.
Lalu letakkan sayatan daun tersebut di kaca preparat kemudian
tutup dengan kaca penutup
4.
Lalu letakkan kaca preparat di meja mikroskop kemudian
amati dengan teliti
5.
Setelah zat ergastik yang berupa Tannin telah terlihat
ambil foto untuk dokumentasi dan agar bisa dilihat lebih jelas dari poto yang
didapat
6.
Tulis kesimpulan dari hasil pengamatan tersebut .
d.
Mengamati Zat Ergastik yang berupa Lignin
1.
Persiapkan alat dan bahan praktikum yaitu:
-
Phyrus communis ( Buah pir )
2.
Sayat buah pir dengan setipis mungkin
3.
Lalu letakkan sayatan daun tersebut di kaca preparat
kemudian tutup dengan kaca penutup
4.
Lalu letakkan kaca preparat di meja mikroskop kemudian
amati dengan teliti
5.
Setelah zat ergastik yang berupa Tannin telah terlihat
ambil foto untuk dokumentasi dan agar bisa dilihat lebih jelas dari poto yang
didapat
6.
Tulis kesimpulan dari hasil pengamatan tersebut .
e.
Mengamati Zat Ergastik yang berupa Minyak atsiri
1.
Persiapkan alat dan bahan praktikum yaitu:
-
Kulit Citrus
sp ( Jeruk )
-
Daun Piper betle ( daun sirih )
2.
Sayat kulit jeruk dan daun sirih dengan setipis mungkin
3.
Lalu letakkan sayatan daun atau kulit jeruk tersebut di
kaca preparat kemudian tutup dengan kaca penutup
4.
kemudian letakkan kaca preparat di meja mikroskop
kemudian amati dengan teliti
5.
Setelah zat ergastik yang berupa Minyak atsiri telah
terlihat ambil foto untuk dokumentasi dan agar bisa dilihat lebih jelas dari
poto yang didapat
6.
Tulis kesimpulan dari hasil pengamatan tersebut .
f.
Mengamati Zat Ergastik yang berupa Kristal
1.
Persiapkan alat dan bahan praktikum yaitu:
-
Daun Carica papaya ( Daun pepaya )
-
Amaranthus spinosus
( Bayam berduri)
-
Daun Mirabilis
jalapa ( Bunga pukul empat)
2.
Sayat daun dengan setipis mungkin
3.
Lalu letakkan sayatan daun tersebut di kaca preparat
kemudian tutup dengan kaca penutup
4.
Kemudian letakkan kaca preparat di meja mikroskop
kemudian amati dengan teliti
5.
Setelah zat ergastik yang berupa Kriatal telah terlihat
ambil foto untuk dokumentasi dan agar bisa dilihat lebih jelas dari poto yang
didapat
6.
Tulis kesimpulan dari hasil pengamatan tersebut .
F. HASIL PENGAMATAN
1.
Gambar Zat Ergastik yang berupa Pati
Keterangan :
1. - Gambar a mrupakan gambar dari zat ergastik yang berupa
pati yang terdapat didalam tumbuhan Oriza
sativa (Biji padi)
2. Gambar b adalah gambar zat ergastik yang berupa pati dari
tumbuhan Manihot esculenta ( Singkong
)
3. Gambar c adalah gambar zat ergastik yang berupa pati dari
tumbuhan Umbi Solamun tuberosum ( Kentang ).
Bentuk dari pati yaitu terdapat lamela-lamela halus yang
mengelilingi inti sel, dinding sel vakuola, dan sitoplasma.
2.
Gambar Zat Ergastik yang berupa Aleuron
![]() |
(a)
Keterangan :
Gambar a mrupakan gambar dari zat ergastik yang berupa Aleuron yang
terdapat didalam tumbuhan Biji Richimus
communis ( Biji Jarak ). Bentuk dari Aleuron yautu seperti butir-butir
protein dalam sitoplasma .
3.
Gambar Zat Ergastik yang berupa Lignin
![]() |
(a)
Keterangan :
Gambar a mrupakan gambar dari zat ergastik yang berupa Lignin yang terdapat
didalam Buah Phyrus communi ( Buah Pir).
4.
Gambar Zat Ergastik yang berupa Minyak atsiri
![]() |
![]() |
(a) (b)
Keterangan :
1.
Gambar a mrupakan gambar dari zat ergastik yang berupa
Minyak atsiri yang terdapat didalam tumbuhan Buah Citrus sp ( Buah Jeruk )
2.
Gambar b adalah gambar zat ergastik yang berupa Minyak
atsiri dari tumbuhan Daun Piper betle ( Daun Sirih ) , Bentuk pada minyak atsiri
yaitu tampak mengkilap .
5. Gambar Zat Ergastik
yang berupa Kristal
![]() |
|||
![]() |
|||
a b
Keterangan :
1. Gambar a merupakan
gambar dari zat ergastik yang berupa Kristal dari daun Carica papaya (Daun pepaya)
2. Gambar b merupakan
gambar dari zat ergastik yang berupa Kristal dari daun Amaranthus spinosus (Bayam duri). Bentuk dari kristal yanitu
berbentuk risma teratur, bentuk jarum dan bentu buriran-butiran kecil .
- PEMBAHASAN
Zat ergastik merupakan produk
non-protoplasmatik pada proses metabolisme protoplasma,butir pati, tetes minyak
atsiri , kristal dan cairan tertentu terdapat pada sitoplasma, vakuola dan
dinding sel (Setjo,S.2004).
Pada praktikum kali ini, kami mengamati zat ergastik yang berupa pati,
aleuron, tanin, lignin, minyak atsiri dan kristal, untuk percobaan pengamatan
zat ergastik ini, kami menggunakan sample Biji
Richimus communis, Umbi Solamun tuberosum, Umbi Manihot esculenta Biji Oryza sativa, Daun Psidium guajava
,Biji Zea mays, Buah Phyrus communis,
Buah Citrus sp
Daun Piper betle, Daun
Amaranthus spinosus, Daun Myrabilis jalapa dan Daun Carica papaya ,
Hasil yang di dapat dari percobaan yang menghasilkan
kristal yaitu bentuknya prisma dan berbentuk jarum , kristal bentuk prisma
yaitu kristal tunggal besar atau berbentuk seperti bintang, sedangkan kristal
bentuk jarum yaitu kristal berbentuk jarum atau seperti sapu lidi (Warisno,
2003), sedangkan dari percobaan yang beebentuk pati dimana didalamnya terdapat
hilus dan lamella, hilus itu adalah titik awal terbentuknya amilum dan lamella
adalah garis-garis halus yang mengelilingi hilus.
H. KESIMPULAN DAN SARAN
1. KESIMPULAN
Dari praktikum II ini kami
dapat menyimpulkan bahwa :
1.
Bentuk dari pati/amilum terdapat lamela-lamela yang
mengelilingi hilus,
2.
Bentuk dari kristal ada yang berbentuk risma telur,
bentuk jarum butiran-butiran kecil dan bintang
3.
Bentuk aleuron yaitu seperti butir protein dalam
sitoplasma
4.
Bentuk pada minyak atsiri yaitu mengkilap dan memiliki
senyawa cahaya yang kuat.
2. SARAN
Diharapkan untuk dapat
menjadikan ruangan lab menjadi lebih tenang ketika sedang berlangsungnya
pengamatan / praktikum .
DAFRAR PUSTAKA
Drs. H. Edi
Azwar,M.Si,2018.Diklat Anatomi Tumbuhan
Comments
Post a Comment